Mengenal Sejarah Rap, Seni Ekspresi Verbal yang Mendunia

 

Musik rap bisa dikatakan salah satu aliran yang cukup fleksibel. Betapa tidak, lirik rap bisa disisipkan ke berbagai genre lainnya seperti pop, hip hop, rock, metal, dan lainnya. Rap bisa dikemas menjadi modern serta mengikuti gaya aliran yang mengikutinya. Namun ternyata, perjalanan sejarah rap sudah ada sejak beberapa abad yang lalu.


Sejarah Rap di Afrika Barat

Sebelum kaum kulit hitam tersebar ke seluruh dunia karena adanya perbudakan, mereka sudah lama mempraktikkan sejenis rap dalam ritualnya. Dalam perayaan atau upacara tertentu, mereka melontarkan lirik berima dengan diringi ketukan perkusi yang menarik. Praktik tersebut dikenal dengan “griot” yang berisi tentang nasehat dari leluhur atau cerita tentang kehidupan dan norma sehari-hari.

 Hal yang sama ditemukan di Kepulauan Karibia, para musisi biasa bercerita menggunakan rima dan ditemani oleh lantunan lagu. Cara bercerita cepat dengan rima itulah yang berkembang menjadi rap modern sekarang ini. Sering kali, rap dianggap sebagai seni musikalisasi puisi yang lebih kompleks karena cerita yang disampaikan pun lebih kaya. Sebutan “rap” sendiri diambil dari bahasa Inggris asli yang dapat diartikan sebagai “protes”. Seiring berjalannya waktu, kata “rap” juga diasosiasikan dengan “berbicara”. Kemudian, istilah tersebut digunakan untuk menjelaskan seni ekspresi verbal yang diiringi ketukan perkusi atau alunan melodi.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musik Rap

Snoop Dogg